Results for Hamil

Waspadai dan Kenali Abortus Inkomplit

Jumat, Agustus 18, 2017
Waspadai dan Kenali Abortus Inkomplit -  Apa itu abortus inkomplit? Adalah terjadinya keguguran tetapi tidak seluruh janin ikut turun. Masih ada siss-sisa jaringan kehamilan yang terjadi di dalam. Abortus terjadi ketika usia kehamilan di bawah 20 minggu.

Perdarahan pada abortus inkomplit tergolong banyak dan perut terasa sakit. Umumnya selaput terjadi ketuban pecah. Dengan keadaan mulut rahim terbuka dan menipis. Jika terjadi abortus inkomplit, dokter akan melakukan pemeriksaan panggul untuk memastikan dan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk mengetahui sebearap banyak sisa jaringan yang ada di dalam.

Beragam Peenyebab

Penyebab terjadi abortus atau keeguguran pada intinya adalah karena janin dalam rahim ibu tidak berkembang dengan sempurna. Hal ini terutama terjadi ketika usia kehamilan berada di trimester pertama. Pada dasarnya, penyebab abortus ini sama dengan keguguran biasa. Salah satunya adalah kekurangan plasenta. Penyebab lainnya dalah karan ada sel telur dan sperma yang rusak, atau gangguan kromosom maupun kelainan generik dan janin.

Keguguran juga bisa terjadi karena ada faktor dari luar. Kondisi dari luar ini biasanya memungkinkan janin gugur pada trimaster kedua. Faktor eksternal tersebut misalnya terlalu gemuk, kekurangan gizi, pola hidup yang tidak sehat, menggunakan narkoba, merokok, mengalami kecelakan seperti tabrakan atau jatuh, mengalami infeksi, penyakit diabetes tak terkendali, keracunan makanan, kehamilan di usia lbih dari 35 tahun, serta tekanan darah yang terlalu tinggi juga bisa membuat ibu hamil keguguran.

Penanganan untuk Abortus Inkomplit

Keguguran yang tidak sempurna atau hanya sebagian ini harus ditangani dengan tepat. Prinsip penanganan dari kondisi ini adalah memastikan rahim bersih dari jaringan kehamilan yang masih tersisa, untuk menghindari komplikasi berat periode tunggu selama beberapa hari dengan pemamtuan dokter, hingga semua jaringan kehamilan luruh dan keluar secara alami.

Langkah lainnya yang dapat dilakukan oleh dokter adalah memberikan obat yang dapat merangsang rahim untuk mendorong sisa-sisa jaringan kehamilan agar keluar. Cara ini bisa dilakukan kalau Anda tidak mengalami komplikasi.

Anda mungkin akan disarankan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit, pasalnya pada saat ini sebagian wwanita akan merasa kram dan mengalami perdarahan lebih banyak. Selain itu mungkin juga terjadi efeek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, lelah atau diare.

Cara yang paling singkat untuk penanganan abortus inkomplit adalah memalalui tindakan kuretase, yaitu pengangkatan seluruh sisa jaringan kehamilan. Tindakan ini jika dokter menganggap Anda perlu penanganan segera, untuk meenghentikan perdarahan dan menceegah infeeksi yang dapat mengacam nyawa

Kapan Bisa Hamil Lagi?

Jangan kahwatir, meski pernah mengalami abortus inkomplit, Anda dapat segera merencanakn kehamilan lagi. Setlah mengalami keguguran Anda tetap dapat hamil dengan normal dan sehat.

Namun disarannkan untuk menunggu masa menstruasi normal kembali. Paling tidak setelah satu kali menstruasi, Anda baru dapat merencanakan kehamilan lagi. Pada wanita yang mengalami keguguran secara berulang, umumnya dokter akan meminta Anda melakukan tes lanjutan untuk memastikan penyebabnya. Bila ditemukan suatu kondisi yang menjadi penyebab keguguran, dapat ditangani terlebih dahulu, sehingga kehamilan berikutnya dapat berjalan dengan baik.

Abortus inkomplit hanya satu dari sekian banyak keguguran yang dapat terjadi. Naun, jangan putus asa ketika mengalaminya. Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk programm kehamilan selanjutnya.

Demikian mengenai Waspadai dan Kenali Abortus Inkomplit , semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Waspadai dan Kenali Abortus Inkomplit Waspadai dan Kenali Abortus Inkomplit Reviewed by Ticka Salsabila on Jumat, Agustus 18, 2017 Rating: 5

Penyebab dan Gejala Anak Terserang Virus Rubella

Senin, Agustus 14, 2017
Penyebab dan Gejala Anak Terserang Virus Rubella
Penyebab dan Gejala Anak Terserang Virus Rubella - Mungkin anak Anda pernah mendapati tubuhnya ruam dan demam? Mungkin Anda menganggap semua hal tersebut adalah gejala campak. Namun, Anda perlu hati-hati, bisa jadi keadaan tersebut adalah merupakan gejala infeksi rubella alias campak jerman.

Campak dan Rubella adalah penyakit yang berbeda. Rubellla adalah penakit yang ditularkan oleh virus rubella. Penyakit ini sering menyerang anak. Sementara campak (measles) merupakan penyakit infeksi yang mudah melalui batuk dan bersin.

Seperti yang dikutip dari Health Line, virus rubella sangatlah cepat dan mudah menular. Seseorang bisa terkena rubella jika menyentuh mulut, hidung, mata, atau bekas lendir atau cairan seseorang yang terkena infeksi rubella. Rubella juga bisa menyebar melalui berbagi makanan atau minuman dengan seseorang yang terinfeksi rubella.

Gejala Infeksi Rubella

Gejala infeksi rubella sebenarnya terbilang ringan, yaitu demam ringan, nyeri tenggorokan, sakit kepala, sesak napas dan pilek, mata merah, serta ruam merah yang dimulai daria wajah dan menyebar ke lengan serta kaki dengan cepat. Umumnya, gejala infeksi rubella ini ditunjukkan memang tidak terlalu signifikan dan sulit untuk dikenali.

Tanda-tanda dan gejala rubella biasanya muncul antara dua atau tiga minggu setlah terpapar virus. Gejala yang ditimbulkan biasanya akan bertahan selama dua sampai tiga hari lamanya.

Infeksi rubella juga bisa pada ibu yang sedang hamil dan mnular ke janin melalui plasenta. Rubella pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran dan jugga kelainan pada bayi baru lahir.

Biasanya, komplikasi dari penyakit rubella 70 persen adalah artritis atau nyeri sendi. Sedangkan pada bayi biasanya terdapat kelainnan jantung, pengelihatan dan pendengaran , gangguan kognif, gangguan hati dan limpa.

Infeksi virus rubella sebenarnya dapat diminimalisir, bahkan dicegah dengan memberikan vaksi measles rubella (MR) kepada anak Anda. Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengampayekan imunisasi tersebut untuk menekan angka terpapar virus rubella.

Demikian mengenai Penyebab dan Gejala Anak Terserang Virus Rubella, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Penyebab dan Gejala Anak Terserang Virus Rubella Penyebab dan Gejala Anak Terserang Virus Rubella Reviewed by Ticka Salsabila on Senin, Agustus 14, 2017 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.