Jangan Lakukan Ini Setalah Makan!

Selasa, April 03, 2018
Jangan Lakukan Ini Setalah Makan!
Jangan Lakukan Ini Setalah Makan! - Makan adalah hal mendasar yang kita butuhkan untuk bertahan hidup. Tanpa makan kita akan merasakan lemas. Ada beberapa mitos kalau sesudah makan tidak boleh mandi, benarkah demikian?

Makan dan mandi adalah dua hal yang berbeda. Mandi adalah sebuah aktivitas yang berkaitan dngan bagian luar tubuh. Sedangkan makan merupakan aktivitas yang berkaitan dengan organ-organ dalam tubuh.

Jadi, anggapan bahwa mandi setelah makan dapat mengancam kesehatan adalah sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan. Tapi walauun begitu, kalian juga harus tahu kegiataan apa saja yang sebaiknya di hindari setelah makan.

Berikut adala beberapa hal yang sebaiknya jangan dilakukan setelah makan:

1. Merokok Setelah Makan

Bagi mereka yang sering merokok. Merokok setelah makan adalah kenikmatan tersendiri bagi mereka. Padahal, Anda sudah tahu kalau merokok itu tidak sehat untuk kesehtan. Bila mengalami gastritis, kolitis, dan irritable bowel syndroe, Anda akan mengalami efek yang buruk dari rokok yang lebih parah.

2. Minum Teh

Kebiasaan masyarakat kita kalau makan pasti didampingi dengan minuman yang menyegarkan, terutama teh. Dalam teh mengandundung zat yang dapat menyerap sari-sari makanan. Kandungan tersebut berupa zat tanin, suatu senyawa yang dapat memengaruhi penyerapan dalam lambug. Minum teh setelah makan juga dapat menghambat penyerapan protein dalam lambung. Minum teh setelah makan juga dapat menghambat penyerapan zat besi mengalami anemia atau kekurangan zat besi.

3. Langsung Tidur

Setelah makan mata seperti mau merem saja. Ada banyak orang yang setelah makan langsung tidur, padahal hal tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan Anda. Jika Anda adalah salah satunya, maka sebaiknya Anda menahan rasa ngantuk sebentar. Bila menuruti rasa kantung dan langsung tidur, makanan yang baru saja masuk tidak bisa dicerna dengan baik. Makanan yang masih dicerna di lambung mungkin saja naik ke kerongkongan.

Jadi, memang ada beberapa hal yang dilarang dilakukan setelah makan. Agar kesehatan tidak terganggu. Jadi sebisa mungkin hindari hal-hal buruk di atas setelah makan ya.

Demikian mengenai Jangan Lakukan Ini Setalah Makan!, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Jangan Lakukan Ini Setalah Makan! Jangan Lakukan Ini Setalah Makan! Reviewed by Ticka Salsabila on Selasa, April 03, 2018 Rating: 5

Antisipasi Pencegahan Kanker Serviks

Kamis, Maret 29, 2018
Antisipasi Pencegahan Kanker Serviks


Penyakit Kanker ialah salah satu pengakibat kematian terbanyak, tetapi sesungguhnya kanker dapat dihandle bila kita tahu gejala-gejalanya lebih awal. Salah satu kanker yang ditakuti oleh para perempuan ialah kanker serviks atau kebiasaannya dikatakan dengan kanker leher rahim

Di Indonesia, tiap tahunnya adanya sekitar 500000. problematika baru, serta 250000. diantarnya mati dunia. Ini mengakibatkan para perempuan amat takut atas kanker serviks ini. Salah satu pengakibat dari kanker serviks ini ialah Human Papiloma Virus (HPV). Kanker ini kebiasaannya banyak berlangsung terhadap umur sekitar 30-40 tahun. serta factor risiko ini menaik terhadap perempuan yang haid umur prematur serta perempuan hingga tua yang takmempunyai anak


Gejala serta keluhan kebiasaannya akan timbul ketika kanker serviks Berposisi di step lebih lanjut. tanda apakah saja yang butuh kita waspadai? Berikut adalaha sebagian tanda yang musti kita waspadai
1. Keputihan kronik yang berbau serta bercampur darah
2. Perdarahan yang berlangsung di luar waktu menstruasi
3. Periode menstruasi yang berlangsung lebih lama alih alih biasanya
4. Perdarahan yang berlangsung sehabis waktu menopause
5. Perdarahan yang berlangsungsehabis melaksanakan kaitan seksual
6. Perdarahan yang berlangsung sehabispengobservasian panggul atau pembersihan vagina (douching)
7. Nyeri di area panggul
8. Nyeri saat melaksanakan kaitan seksual
9. Penurunan berat tubuh yang tak bisa dijelaskan penyebabnya

Antisipasi Pencegahan Kanker Serviks
meskipun begitu, orang yang mempunyai tanda layaknya diatas belum jelas saja mengidap kanker . Sulitnya mendeteksi gejala-gejala kanker serviks bikin kita sesegera mungkin hati-hatiserta sesegera mungkin melaksanakan screening lebih prematur buat mengetahui, apa kita mengidap Kanker Serviks atau tidak? 
Pemeriksaan screening bertujuan buat menyaring bukan buat diagnosa pastiAda. dua ujiscreening yang tersabit efisien buat kanker serviks 
1. Pap Smear
Pemeriksaan pap smear bertujuan buat mendeteksi pergantian sel yang bisa berkembang menjadi kanker apabila tak dihandle dengan semestinya. uji ini bisa mengetahui level pra-kanker. terhadap level pra-kanker, sel serviks telah tunjukkan pergantian yang bisa ditinjau di bawah mikroskop dengan pewarnaan Papanicolaou. pengobservasian ini bisa dilaksanakan di poliklinik atau praktik pribadi dokter
Saat melaksanakan pap smear, dokter akan memasukkan alat dari logam yang dikatakanspekulum buat melebarkan liang vagina. Perihal ini menolong dokter mencermati vagina sertaserviks, lantas mengambil sebanyak sel serta lendir di serviks serta sekitarnya. Bahan ini akan ditaruh di atas kaca obyek (pap smear konvensional) atau di dalam cairan (Liquid Based Cytology/LBC) buat diperiksa di pemeriksaan labor. LBC ialah pengembangan dari pap smear konvensional dimana semua sel yang didapat dimasukkan ke dalam cairan sehingga takadanya yang terbuang. Pemrosesannya menghasilkan result yang lebih memudahkan ahli patologi anatomi buat menilai apa sang pasien terserang kanker serviks. LBC menaikkansensitivitas pelajaran level pra-kanker serta kurangi angka negatif palsu pap smear konvensional. Keuntungan LBC lain ialah dengan result tersebut bisa dilanjutkan ke uji HPV, sementara result pap smear konvensional tak dapat lanjut ke uji HPV
2. uji HPV
Tes ini bertujuan buat mendapatkan ada virus HPV yang bisa mengakibatkan pergantian sel serviks. Infeksi HPV ialah infeksi yang umum. Sekitar 50 - 80% perempuan yang sudahmelaksanakan kaitan seks pernah menemukan infeksi HPV terhadap satu titik dalam hidupnya. Namun 90% infeksi HPV berhasil disingkirkan dalam masa 8 bulan dengan imunitas badanyang baik
Apabila dokter menganjurkan uji ini bersama dengan LBC, tersebutkan uji ini bisa memakaikanbahan cek yang setara dengan LBC tadi. uji ini mengidentifikasi adakah virus HPV dengan metoda PCR (Polymerase Chain Reaction ialah metoda buat menambah DNA dengan memakaikan mesin). metoda PCR bisa mengetahui DNA virus HPV, bahkan dengan metodahibridisasi uji HPV bisa mengetahui genotype (susunan genetik) virus, baik jenis yang bisamengakibatkan kanker serviks ataupun yang mengakibatkan kutil kelamin. Dengan mengetahuigenotype virus HPV, dokter memperoleh informasi apa infeksi HPV menetap/persisten apabila diciptakan HPV genotype yang setara dalam 2 tahun berturut-turut. uji HPV memilikisensitivitas yang lebih baik alih alih pap smear dalam mendapatkan level pra-kanker lanjut. Sehingga pengobservasian HPV bisa mengkompensasi result negatif palsu terhadappengobservasian pap smear yang bisa berlangsung dampak kesalahan pengambilan bahan cekserta deteksinya
Pemeriksaan pap smear atau LBC dianjurkan buat perempuan yang sudah melaksanakankaitan seksual yang berumur 21 - 65 tahun. sementara uji HPV dianjurkan buat perempuanyang berumur 30 - 65 tahun sebagai tambahan pengobservasian pap smear/LBC, pengobservasian LBC serta HPV terhadap saat yang berserentakan dikatakan co-testing. Apabila result kedua uji ini normal, tersebutkan posibilitas buat terserang kanker serviks dalam masa 5 tahun ke depan amat rendah sehingga dapat dilaksanakan 5 tahun sekali apabila resultpap smear ataupun HPVnya normal
Selain screening dini, butuh juga dilaksanakan pencegahan dengan pemberian vaksin HPV dari ketika dini. Vaksin ini bisa diberikan terhadap perempuan berumur 10-55 tahun. Vaksin ini kebiasaannya diberikan tiga kali, yaitu terhadap bulan ke nol, satu, serta enam. terhadap saat pemberian vaksin ini bisa jadi diciptakan sedikit pengaruh samping, layaknya demam hingga nyeri saat menstruasi.
Antisipasi Pencegahan Kanker Serviks Antisipasi Pencegahan Kanker Serviks Reviewed by Ticka Salsabila on Kamis, Maret 29, 2018 Rating: 5

Ternyata Warna Pakaian Bisa Mencegah Kanker Kulit

Kamis, Agustus 31, 2017
Ternyata Warna Pakai Bisa Mencegah Kanker Kulit
Ternyata Warna Pakaian Bisa Mencegah Kanker Kulit - Warna baju yang Anda gunakan ternyata berkaitan langsung dengan tingkat proteksi kulit. Semakin gelap warna baju yang dipilih, semakin besar kemampuannya untuk mencegah kanker kulit.

Hal itu disampaikan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD. Menurutnya, jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan, memilih baju berwarna gelap adalah cara paling jitu untuk menghindari dampak buruk dari serangan matahari.

Hal ini karena waran memiliki kemampuan untuk menyerap pantulan dari sinar matahari. Sinar matahri dengan spektrum warna gelombang bisa diserap dengan warna-warna tertentu. Misalnya kuni atau hitam punya kemampuan yang berbeda. Semakin gelap, semakin bisa menyerap range panjang gelombang.

Hal sebaliknya juga berlaku bagi warna lain. Ia membandingkan pemilihan pakaian pada aktivitas outdoor yang dinilai kurang sesuai.

Misalnya saat Anda ke pantai biasanya mamakai baju putih, dan berbahan tipis. Padahal baju putih itu paling rendah proteksinya, apalagi kalau dibandingkan dengan pakaian jeans gelap.

Memakai pakaian yang sesuai memiliki peran cukup penting dalam proteksi kulit, ia menyarankan untuk memilih kain yanaag terbaik di tengah aktivitas luar ruangan yang super sibuk.

Jangan Lupa Memakai Sunscreen

Menggunakan pakaian tertutup, topi, kacamata, dan pelindng lainna dapat membantu Anda menjaga kesehatan kulit. Di samping itu, Anda juga harus mempertimbangkan untuk memakai tabir surya (sunscreen).

Saat kulit Anda terlalu terpapar sinar matahri, akan meningkatkan risiko Anda terkena kanker kulit. Pada setiap orang, rentang waktu yang dibutuhkan untuk terkena suatu penyakit sangatlah berbeda.

Kembali ke tipe kulit dan warna kulit. Semakin gelap warna kulit, maka semakin lama penuaan kulit terjadi. Kanker kulit, katanya dapat dipicu oleh beberapa faktor. Seperti intensitas Anda terkena matahari, pola hidup, dan kurang sadar akan pentingnya menjaga kulit.

Dianjurkan perlindungan kulit, termasuk kulit wajah dan tubuh sudah menjadi part of basic skin care. Bahkan sejak kecil. Anak-anak dan bayi di atas 6 bulan harusnya sudah diberi sunscreen. tentunya dengan produk yang khusus dan sesuai dengan kulit bayi dan anak.

Cegah kanker kulit dengan rutin melakukan deteksi dini kanker kulit, atau dikenal sebagai SAKURI. Pastikan juga kulit Anda mendapatkan perlindungan yang sesuai.

Demikian Ternyata Warna Pakaian Bisa Mencegah Kanker Kulit, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Ternyata Warna Pakaian Bisa Mencegah Kanker Kulit Ternyata Warna Pakaian Bisa Mencegah Kanker Kulit Reviewed by Ticka Salsabila on Kamis, Agustus 31, 2017 Rating: 5

Sakit Hati Karena Sering Stres

Jumat, Agustus 25, 2017
Sakit Hati Karena Sering Stres
Sakit Hati Karena Sering Stres - Setiap orang pernah mengalami yang namanya stres, karena beberapa masalah. Terkadang oranga terlalu berlarut-larut dalam menghadapi masalah hingga berujung pada stres. Padahal jika kita terus menerus dalam kondisi stres, maka hal ini tidak baik dengan tubuh kita, salah satu organ yang bisa berdampak buruk adalah hati.

Saat Anda mengalami stres, maka tubuh akan melepaskan senyawa kimia yang dapat memicu peradangan di organ-organn tubuh, termasuk organ hati. Peradangan bekepanjangan yang tidak segera ditangani akan menurunkan kinerja hati. Bahkan bukan tidak mungkin akan menyebabkan kerusakan secara permanen.

Berbagai penelitian dilakukan untuk membktikan hal tersebut. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh University of Edinburgh, dimana para peneliti menemukan hubungan antara kondisi psikis seseorang dengan kesehatan hati.

Penelitian yang melibatkan 165.000 responden inin membuktikan bahwa mereka yang memiliki tingkat stres tinggi cenderung berpotensi menderita penyakiy hati mematikan di usia lanjut.

Lalu bagaimana stres bisa sangat memengaruhi organ hati di tubuh Anda? Seperti inilah kenapa stres bisa merusak organ hati:

- Stres bisa memperburuk keadaan seseorang dengan infeksi virus hepatitis C
- Stres meninkatkan keparahan gangguan hati pada orang yang dengan infeksi virus hepatitis B.
- Stres psikis akan melipatgandakan reaksi peradangan pada seseorang yang memilik kerusakan hati permanen atau sirosis.
- Stres akan mengganggu kemampuan tubuh untuk memperbaiki sel yang rusak memengaruhi DNA dan meningkatkan riisiko kanker hati.

Seluruh pernyataan tersebut bedasar penelitian tahunan yang dilakukan pada sejumlah besar orang. Terbukti, kondisi alam bawah sadar sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh Anda sendiri.

Tidak ada kata terlambat untuk mencegah kerusakan hati akibat stres yang Anda alami. Kalau begitu apa yang bisa dilakukan saat masalah dan stres menyerang Anda? Berbagi adalah salah satu kunci utamanya. Utaranya apa yang Anda rasakan pada orang-orang terdekat. Selain itu, bila sudah mengganggu keseharian dan sulit tertangani, konsultasikan apa yang Anda rasakan pada dokter psikiatri.

Kenali tanda-tanda tubuh Anda jika ada sesuatu yang terjadi, termasuk saat ada masalah. Jadi, bebaskan diri Anda dari stres kalau tak mau sakit hati.

Demikian mengenai Sakit Hati Karena Sering Stres, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalia semuanya.
Sakit Hati Karena Sering Stres Sakit Hati Karena Sering Stres Reviewed by Ticka Salsabila on Jumat, Agustus 25, 2017 Rating: 5

Inilah Penybab Nyeri pada Tumit

Kamis, Agustus 24, 2017
Inilah Penybab Nyeri pada Tumit
Inilah Penybab Nyeri pada Tumit - Sebagian yang menopang berat badan tubuh, tekanan atau 'stres' berlebih, tumit dapat mengalami rasa nyeri. Penyebab nyeri pada tumi ini secara umum disebabkan oleh kondisi-kondisi yang terjadi di bagian bawah atau belakang tumit.

Nyeri yang terasa di bawah tumit, biasanay disebabkan oleh plantar fasciitis (peradangan fasia telapak kaki). Sedangkan, nyeri yang terasa dii belakang tumit, atau di sisi belakang pergelangan kaki, disebabkan oleh Achilles tendinitis atau peradangan tendo achilles.

Achilles tendinitis

Tendon Achilles merupakan tendn terbesar dalam tubuh manusia yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. tendon berperang ketika Anda berjalan, berlari meloncat, atau berjinjit.

Peradangan pada tendon Achilles akan menimbulkan nyeri terasa di belakang tumit, peradangan muncul bila terjadi peregangan berlebihan yang berulang, seperti terlalu banyak lari atau menggunakan sepatu yang menggesek atau menusuk bagian belakang tumit.

Struktur Plantar Fasciitis, nyeri akibat Achills tendinitis juga muncul perlahan dan lebih terasa di pagi hari. Biasanya kemudian akan membaik setelah beraktivitas ringan.

Pada mulanya terasa sedikit nyeri yang berat akan muncul bila berlari dalam waktu yang lama, naik tangga atau melakukan sprint--lari cepat jarak pendek.

Rasa trsebut juga bisa disertai dengan benjolan di belakang tumit yang terasa nyeri dan hangat disentuh sehingga sepatu menjadi lebih sulit.

Pada umumnya jenis kelamin pria, usia yang semmakin menua, kaki datar, berat badan berlebih dan otot betis yang kaku akan meningkatkan risiko Anda mengalami Achilles tendinitis.

Plantar Fascltis

Pada bagian telapak kaki, terdapat jaringan fasia (selubung otot) yang menghubungkan tulang tumit dengan tulang-tulang jari kaki. Fasia ini berfungsi menyerap getaran dan mempertahankan kelengkunagn kaki. Namun apabali tekanan dan 'stres' terlalu besar, fasia akan meragang dan bisa robek.

Regangan berulang dan robekan menimbulkan peradangan fasia yang terasa sebagai nyeri di bawah tumit. Nyeri ini awalnya ringan, tetapi semakin lama semakin berat dan terasa menusuk. Terlbih lagi ketika Anda menginjakkan kaki pertama kali saat bangun tidur di pagi hari.

Nyeri akan berkurang setelah Ana bangun dan lebih banyak bergerak. Tetapi dapat kambuh legi ketika Anda berjalan setelah lama berdiri atau duduk. Nyeri juga cenderung memburuk setelah berolahraga.

Pada umumnya, plantar fasciitis banyak timbul di usia 40-60 tahunan. tetapi orang yang lebuh muda juga bisa mengalaminya, khusunya pada pelari, orang dengan kaki datar (flat foot) atau terlalu melengkung (high arch), dan yang memiliki berat badan berlebih.

Selain itu, kebiasaan memaki sepatu berhak tingi dan melakukan pekerjaan yang banyak berjalan atau berdiri (misalnya pegawai bank dan guru) juga akan meningkatkan risiko plantar fasciitis.

Kapan Harus ke Dokter?

Sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami nyeri tumit dengan ciri-ciri berikut:

- Nyeri hebat disertai bengkak di sekitar tumit
- Disertai demam, kesemutan atau baal disekitar tumit
- Tidak bisa berjalan normal
- telapak kaki tiak dapat ditekuk ke bawah
- Tidak bisa berjinjit
- Berlangsung lebih dari satu minggu
- Nyeri juga terasa ketika Anda sedang tidak berdiri atau berjalan

Pada umumnya, nyeri tumit akan membaik dengan sendiri jika Anda cukup istirahat. Namun, sebagian orang sering mengabaikan keluhan dan tanda awal nyeri tumit dan tetap melakukan aktivitas meski tumit terasa nyeri, ini akan memperburuk kondisi yang sedang Anda alami dan juga bisa menimbulkan komplikasi.

Karena itu, jika Anda mulai merasakan nyeri tumit, segera isirahatkan kaki Anda. Jika rasa nyeri masih berlanjut, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Demikian mengenai Inilah Penybab Nyeri pada Tumit, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Inilah Penybab Nyeri pada Tumit Inilah Penybab Nyeri pada Tumit Reviewed by Ticka Salsabila on Kamis, Agustus 24, 2017 Rating: 5

Awas, Jangan Tidur Saat Rambut Basah!

Selasa, Agustus 22, 2017
Awas, Jangan Tidur Saat Rambut Basah!
Awas, Jangan Tidur Saat Rambut Basah! -  Ada beberapa kebiasaan yang sering kita lakukkan dan tidak kita ketahui ternyata hal tersebut bisa memdatangkan efek negatif bagi kesehatan Anda. Salah satunya adalah tidur dengan kondisi rambut masih basah.

Seperti diikutip dari liputan6, berikut adalah beberapa efek negatif dari tidur dengan rambut yang masih basah:

1. Sakit Kepala

Tidur dengan rambut basah juga bisa membuat sakit kepala. Melansir dailyhealthpost, bakteri yang tumbuh di kepala dan menyebabkan infeksi secara alami akan meningkatkan darah ke kulit.

Hal deiian terjadi sebagai reaksi ari infeksi, akibatnya aliran darah yang meningkat bisa menyebabkan sakit kepala. Tak hanya itu, kelembapan yang disebabka olh rambut yang basah memicu perubahan suhu tubuh yang mendadak dan menyebabkan sakit kepala.

Jika Anda mencoba menyiasatinya dengan membungkus rambut yang basah dengan handuk, cara ini justru akan memperburuk keadaan. Sebab kelembapan rambut akan bertahan lebih lama dan menggangu sirkulasi darah dari kulit kepala. Hasilnya yerjjadi ketegangan yang meningkatkan dan dapat menyebabkan rasa sakit dan menggangu tidur.

Suhu tubuh yang tidak stabil bisa melemahkan sistem tubuh dan memicu pilek. Kelambapan yang trjadi selama beberapa jam dapat menyebabkan mekanisme pertahanan tubuh Anda menjadi lemah, sehingga beberaa virus dan bakteri bisa lebih mudah menyerang.

2. Rambut Rusak

Tidur dengan rambut basah juga bisa menyebabkan rambut Anda menjadi rusak. Rambut menjadi lebih rapuh saat basah, sehingga gerakan maupun antara rambut yang basah dan kasur dapat meningkatkan risiko rambut menjadi rusak atau mudah patah.

Selain itu, tidur dengan rambut yang basah juga dapat menyeebabkan rambut Anda lebih berminyak. Hal ini disebabkan oleh perubahan yang dialami oleh kelenjarsebaceouse, yang pada gilirannya menyebabkan tingkat pH tidak seimbang di kulit kepala.

Al hasil Anda akan terbangun dengan rambut yang kusut

3. Infeksi Kulit Kepala

Tidak mengeringkan rambut sebelum tidur juga bisa dapat meningkatkan risiko infeksi kulit kepala. Hal itu terjadi karena kepala yang basah menjadi lingkungan yang idela bagi mikroorganisme untuk bereproduksi.

Terlebih lagi dengan kehangatan tempat tidur, jamur dan bakteri penyebab infeksi berkembang biak dengan sangat baik. Akibatnya iritasi bahkan infeksi jamur bisa muncul di kulit kepala Anda.

Rambut yang dibiarkann mengering di tengah tidur dapat menyebabkan kulit kepala berketimbe. Karena rambut yang basah bisa meningkatkan rasa gata pada kepala dan mnjadikannya tidak sehat.

Nah itulah dampak yang timbul dari tidur saat rambut masih basah. Mulai sekarang hindari kebiasaan buruk ini, karena bisa merusak rambut Anda.

Demikian mengenai Awas, Jangan Tidur Saat Rambut Basah!, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat untuk kalian semuanya.
Awas, Jangan Tidur Saat Rambut Basah! Awas, Jangan Tidur Saat Rambut Basah! Reviewed by Ticka Salsabila on Selasa, Agustus 22, 2017 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.